Jakarta -Minuman bandrek kerap dijumpai di berbagai kota di Indonesia.
Tetapi sebenarnya asal minuman ini adalah dari Jawa Barat.
Komposisi bandrek terdiri rempah-rempah seperti jahe, gula Jawa, kayu manis, cengkeh, pala, lada hitam, serai, dan daun pandan.
Konon, bahan rempah inilah yang membuat bandrek memiliki segudang khasiat untuk kesehatan tubuh.
Beberapa khasiat bandrek didapat dari kandungan rempah di dalamnya.
Jahe misalnya, menurut publikasi di jurnal Cell Host Microbes pada 2018, ternyata memiliki khasiat lebih besar dari yang diduga.
Manfaat tanaman rimpang yang terkandung dalam bandrek ini antara lain memengaruhi keseimbangan mikrobiota dalam saluran pencernaan manusia.
Kondisi ini dapat membantu mencegah peradangan dinding usus dan melancarkan metabolisme.
Pakar mikrobiologi dari Universitas Louisville di Texas Huang Ge Zhang, meneliti vesikula ekstraseluler pada (ELN) akar jahe.
Dia menemukan banyak RNA-mikro dalam vesikula jahe.
Setelah dimurnikan, Zhang kemudian memberikan ELN jahe sebagai makanan tikus putih.
Hasil pengamatannya menunjukkan bahwa saluran pencernaan tikus putih menjadi lebih kaya Lactobacillus rhamnosu.
Hal ini membuktikan bahwa jahe, baik dalam minuman bandrek, baik untuk lambung.
Tak hanya itu, penelitian lanjutan yang dilakukan Zhang menghasilkan kesimpulan bahwa minuman jahe dapat menyembuhkan radang lambung.
Dia memberikan sekelompok tikus putih dengan sodium dekstran sulfat.
Tujuannya untuk menginduksi terjadinya radang pada lambung dan usus tikus putih.
Kemudian Zhang membagi tikus-tikus putih ke dalam dua kelompok.
Satu diberi ELN jahe, lainnya tidak.
Penelitian mengungkapkan bahwa kelompok tikus putih yang diberi ELN jahe dapat sembuh dengan cepat dibandingkan dengan tikus-tikus yang tidak diberi apa pun.
Menurut Zhang, RNA-mikor pada ELN jahe memengaruhi ekspresi gen mikrobiota dalam tubuh.
Salah satunya memicu produksi enzim yang memicu ekspresi sitokin IL-22.
Ini adalah senyawa yang dapat membantu perbaikan dinding saluran cerna.
Meminum minuman bandrek yang mengandung jahe, secara rutin serta teratur, juga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah.
Dikutip dari Livestrong, ini karena senyawa kimia yang terkandung dalam jahe dapat menekan risiko hipertensi.
Senyawa kimia tersebut mencegah pembentukan gumpalan darah pada arteri dan pembuluh darah.
Dengan begitu aliran darah pada sistem peredaran berjalan lancar dan terhindar dari faktor risiko hipertensi.
Selain itu, minuman bandrek ternyata dapat melawan sel kanker.
Manfaat ini diperoleh dari bahan cengkeh yang terdapat dalam komposisi bandrek.
Penelitian dari panduan praktis Asosiasi Farmasi Amerika menunjukkan bahwa minyak cengkeh memiliki senyawa anti oksidan yang kuat.
Antioksidan ini membentuk zat proteksi anti kanker yang terkandung di dalamnya.
Manfaat lainnya dari cengkeh yang terkandung di dalam bandrek yaitu dapat mengurangi rasa sakit gigi.
Ini karena cengkeh berfungsi sebagai analgastik atau obat penahan rasa sakit.
Minuman bandrek juga kaya akan antioksidan berkat komposisi rempah-rempahnya.
Antioksidan ini dapat melindungi tubuh dari serangan virus dan bakteri.
Mengonsumsi bandrek secara rutin dan teratur dipercaya efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh maupun mencegah berbagai penyakit.
Selain beberapa manfaat tersebut, adapun khasiat lain minuman bandrek untuk kesehatan tubuh yaitu sebagai anti-inflamasi, menurunkan tekanan darah, mencegah perut kembung, mengatasi masuk angin, mencegah tersumbatnya pembuluh darah, mengobati rematik dan pegal linu, mencegah jerawat dan mempercantik kulit, meringankan gejala batuk serta pilek dan lainnya.